loadcell adalah sensor yang menghasilkan sinyal listrik dimana besarnya sinyal sebanding dengan berat yang diukur.
beberapa jenis loadcell :
- resistansi ketegangan bahan (strain gauge)
- piezzoelectric
- hidrolik
- pneumatik
Dalam artikel ini hanya membahas loadcell jenis resistansi ketegangan bahan
Merupakan jenis loadcell yang sering digunakan, loadcell ini memanfaatkan perubahan resistansi yang sebanding dengan perubahan ketegangan bahan akibat tekanan berat yang diukur. bahan yang digunakan bersifat :
- kaku
- bisa digunakan dalam jangka yang panjang
- memiliki elastisitas yang bagus
pengukuran resistansi ketegangan bahan menggunakan konfigurasi jembatan wheatstone.
Dengan menerapkan tegangan referensi pada dua titik berlawanan maka akan menghasilkan perbedaan tegangan pengukuran pada dua titik lainnya biasanya hanya beberapa miliVolt. Untuk mengetahui besaran ini bisa menggunakan penguat tegangan atau komponen differential analog to digital.
loadcell resistansi ketegangan bahan (strain gauge) tersedia dalam berbagai ukuran, formasi dan karakteristik. Contoh ukuran yang sering digunakan seperti 1, 2, 5, … 200Kg, sedangkan formasinya bermacam-macam seperti :
- Balok dengan tekanan di ujungnya
- Balok ganda dengan tekanan berat di tengah.
- tipe-S untuk mengukur berat menggantung
- kompresi
- tali digunakan pada crane
untuk rangkaiannya tersedia pula dalam bentuk 4 jembatan (full bridge) dan 2 jembatan (half bridge)
Karakteristik yang menentukan kualitas loadcell adalah sensitifitas dalam satuan mV/V, yaitu perbandingan output tegangan di titik pengukuran (A+ dan A-) dengan tegangan dititik sumber (E+ dan E-). Semakin besar nilainya maka pengukuran akan semakin bagus karena mampu mendeteksi perubahan resistansi ketegangan bahan lebih kecil.
catatan dalam penggunaan loadcell jenis resistansi ketegangan bahan :
- Bantalan (mounting) harus terukur atau dibuat nol dengan menempatkannya pada tempat yang benar-benar tidak bergerak. Bantalan yang buruk akan menghasilkan histeresis yang mengurangi tingkat presisi pengukuran.
- Memberi batas mekanik untuk menghindari kelebihan beban yang dapat mengakibatkan elastisitas sensor berkurang atau hilang.
- Menghindari gesekan dengan benda lain. Gesekan akan menghasilkan gaya redam tekanan.
- Tegangan referensi yang stabil dan terhindar dari gangguan riak dari rangkaian diluarnya.
- adakalanya loadcell perlu dikalibrasi ulang akibat adanya pengaruh suhu, elastisitas bahan dan variasi tegangan.
- Ukuran loadcell perlu disesuaikan dengan kapasitas berat yang akan diukur.
contoh rangkaian loadcell:
warna kabel :
- merah, E+
- hitam, E-
- hijau, A+
- putih, A-
Pemasangan loadcell 4 kabel
Pemasangan loadcell 4 x 3 kabel
Pemasangan loadcell 2 x 3 kabel
Terima kasih om, sekalian tanya
selain hx711 ada kah sebagai modul pembaca loadcellnya
ada, bisa menggunakan INA125
atau IC dengan fungsi differential instrumentation amplifier
Mau tanya bang, ada gak rumus/perhitungan untuk membandingkan tegangan dengan berat pada loadcell
kenapa tidak ada rumusan baku?
karena loadcell adalah sensor mekanis yang memiliki karakteristik berbeda satu dengan lainnya.
Tegangan (differensial) dari loadcell itu sangat kecil, perubahan terhadap berat pun sangat kecil
untuk itu perlu diadjust dan ditera.
5 ton = 5 volt
5v : 5000 = 0.001
0.001 = 1kg
1 v = 1ton
kemungkinan sih gini kalo gk slh
Numpang tanya bang, ada rumus menentukan tegangan output pada sensor load cell?
[Sambungan dari jawaban diatas]
Masing-masing loadcell memiliki karakteristik
salah satunya sensitifitas dalam satuan (mV/V) yaitu perbedaan tegangan keluar terhadap tegangan eksitasi.
contohnya sebuah loadcell 1Kg dengan sensitifitas 3mV/V
jika diberi tegangan eksitasi sebesar 10 volt, maka jika diberi tekanan mekanik maksimal (sebesar 1Kg) maka akan mengeluarkan tegangan differensial sebesar 30mV
Vo = sensitifitas x tegangan eksitasi
mau tanya mas kalau koding untuk menghitung jumlah total berat di load cell gimana ya?
bisa dengan operasi penambahan biasa
contoh
tapi mas total penjumlahan beratnya knapa jalan terus ya gak berhenti
jumlah berat 1 dengan jumlah berat ke 2, di lcd tampil melakukan penambahannya dengan cara loop mas
tambahkan kondisi, maksudnya penambahan total berat hanya dalam kondisi tertentu
misalnya jika tombol ditekan, atau sensor limit mendetek object-delay, atau berat besar dari 10 gram
jika kondisi bernilai benar (terpenuhi) maka total di tambahkan
contoh :
Ka, mau tanya kalau cara kalibrasi nya gimana? Jadi hasil sensor sama timbangan asli nya ga sesuai nilai nya. Saya pakai sensor loadcell yang 5kg dg modul hx711. Mohon bantuannya, Terimakasih.
pake metode persamaan linear
cek : https://www.project.semesin.com/2018/05/18/kalibrasi-sensor-loadcell-interaktif-dengan-serial-usb-ttl-arduino/
Bro, nanya dong rangkaian saya pakai modul HX711 sama arduino uno.
Nah kalau loadcell yang dipake 20 kg bisa ngebaca, tapi pakai loadcell 200 Kg dia ga ngebaca, itu kenapa ya?
re-cek lagi rangkaiannya, sebab hx711 seharusnya mampu mendeteksi perubahan tegangan yang kecil
coba juga alternatif lain:
set gain jadi 32 : input pada pin B- dan B+
set gain jadi 64 – 128 : input pada pin A- dan A+
kak, bagaimana kombinasi 4 buah load cell 200kg dengan hx711memakai arduino mega?
saya udah nyoba pakek yang sering biasanya dipakai, tapi nggak ada outputnya sama sekali. 4 kabel pada loadcell yang digunakan mana aja ?
belum pernah coba koneksi 4x 4 wire loadcell
Ini sudah bisa mas ??
Kak bagaimana kalau loadcell tampil 7 segment?
Nilai pembacaan loadcell (library HX711.h) dalam bentuk float/bilangan pecahan,
hasil pembacaan bisa ditampilan di lcd dengan merubah nilai float menjadi string dengan fungsi dtostrf()
contoh:
float berat = scale.get_units(10);
char buffer[16];
dtostrf(berat, 6, 4, buffer);
lcd.print(buffer);
bang, pada umumnya HX711 dipakai untuk loadcell dan nilai yang keluar itu dalam bentuk massa(gram, kg, dll), klo saya pakai hanya untuk mendapatkan nilai tegangan bisa tidak?
nilai keluaran hx711 berupa nilai tegangan differensial ±40mV
jika maksudnya tegangan ini, gunakan raw data dari librarynya
Permisi gan mau nanya rangkaian 1 load cell 3 kabel gmn ya ke hx711 ? Dan kalau arduino mega apakah pin sck ny hx 711 itu disesuaikan dengan pin sck di arduino dalam arti pin 52 ? Mohon bantuanny
1. mesti ada dua loadcell 3 kabel
2. ngga mesti sck 52
Bismillah, Assalamu’alaikum gan.
Saya mau bertanya, jika kita menggunakan sensor load cell jenis “Half Bridge” yang 3 kabel dengan ukuran 50 Kg, brarti cara pasangnya adalah sesuai dengan gambar yang agan berikan pada postingan ini yah. Yaitu dipasang sebanyak 4 buah sensor.
Nah, kalau saya menggunakan sensornya dengan ukuran 50 kg , apakah berat maksimal yang bisa diukurnya nanti akan menjadi 50 x 4 yaitu 200 Kg ?
Mohon bantuannya Gan.
Terimakasih smebelumnya atas postingan agan.
jadi 200Kg
konfigurasi seperti ini sering dijumpai pada timbangan badan digital
mau tanya kang..
sy mau bikin rangkaian 2 loadcell 4 kabel.. gmn wiringnya? terima kasih..
Belum pernah coba atau ketemu konfigurasi seperti itu
secara teori ngga bisa
mau nanya bang, apakah perhitungan load cell bisa dalam miligram ?
bisa, dengan catatan strain gauge-nya yang sesuai (mampu mendeteksi miligram) contohnya timbangan emas
Assalamualaikum bg, mau nanya nih, ane mke load cell single poin 5kg, pas kalibrasi, pada saat diletakkan beban, berat bebanny gk keitung, sedangkan pada saat diberi tekanan pakai tangan, beratny malah keitung, itu kenapa bg? Terima kasih sebelumnnya
rada aneh,
coba cek wiringnya,khususnya bagian 0 volt/ground
Bang mau tanya nih kalau mau buat timbangan dg beban max 20kg pakai 4×4 wire loadcell kira-kira bisa presisi ga ya atau mending pake yg loadcell kapasitas 20kg ?
presisi juga berhubungan dengan linearity (sebagai acuan biasanya saya gunakan 20%-80% beban maksimal)
misal 200kg = efektif pada 40-160Kg dan 20Kg = efektif pada 4-16Kg
Assalamualaikum… mau nanya bang, saat load cell diberi beban maka beratnya akan diketahui kemudian saat kita masukkan kembali beban lai, berat yang sebelumnya bertambah dengan berat yang sekarang…
jadi untuk mengetahui beratnya yang sekarang itu gimana ya bang?
pembacaan loadcell dilakukan terus-menerus (misal tiap 1 detik) maka pembacaan terakhir setelah beban di ubah adalah berat sekarang
Halo admin…saya mau nanya…kira2 admin taukah program untuk menghitung nominal koin total apabila dimasukkan satu per satu??
Makasih bro…
dalam konteks berat:
jumlah koin = berat total / berat 1 koin
Hi Bang, terima kasih untuk penjelasannya.
Untuk Load Cell dengan penggunaan Heavy Duty, katakanlah 1 atau 2 TON, apakah modul HX711 masih bisa digunakan untuk koneksi ke microcontroller? atau adakah opsi yang lebih baik?
hx711 masih mampu membaca loadcell itu, hanya saja akurasi-nya yang diragukan (bisa saja gainnya diturunkan untuk menaikkan akurasi)
Halo bang, rumus cara menghitung mengetahui tegangan saat loadcell tidak ada beban dan pada saat ada beban 1 kg 2 kg dan seterusnya gimana bang ?
kalibrasi saja sensornya dengan beban yang terukur
Gan, saya mau nanya untuk penggunaan load cell yang cocok untuk timbangan berjalan/ checkweigher?
load cell ini akan saya aplikasikan di conveyor, jadi sambal jalan sambal timbang.
ada beberapa brand local yang sudah menyediakan paket checkweigher dengan spesifikasi berbeda2. ada yang sanggup menimbang 38 pcs/ menit, ada juga yang hanya sanggup 10 pcs/min.
apakah type load cell menentukan kecepatan menghitung benda yang dilewatinya?
mohon masukan nya.
type load cell lebih mempengaruhi ke presisi penghitungan berat (HX711 + loadcell yang umum mampu menghitung berat 80sps atau 4800/menit)
sedangkan yang mempengaruhi kecepatan seperti : panjang /diameter benda, kecepatan belt, fitur tambahan (sensor jarak, sensor barang reject) dsb.
mau tanya kapasitas nya IC INA125 berapa yaa…??
ina125 merupakan gain amplifier (tidak termasuk adc) jadi keluarannya analog yang bisa di atur gain-nya. jadi bisa untuk kapasitas berapapun.
Bang mau nanya tegangan output load cell itu apakah sama dengan nilai A+ A- atau berbeda? Bisa dijelasin bang? Terimakasih
boleh di bilang output load cell (sensor/tranducer) itu adalah A- dan A+,
lebih tepatnya ‘output’ loadcell adalah selisih dari tegangan A- dan A+.
Selisih / differensial ini sangat kecil, untuk itu diperlukan differensial amplifier seperti hx711
Mas tanya kalau program zero (0) pada pushbutton, timbangan menggunakan loadcell arduino gmana ya, misal pada timbangan saya kasih beban 100 gram, ketika saya tekan pushbutton zero (0) pembacaannya dimulai dari 0 (awal) lagi, terimakasih sebelumnya.
pakai fungsi .tare()
Permisi mas, tau ngga jenis loadcell yang cocok untuk menimbang berat hingga 0,001 gram ? kan rata-rata biasanya loadcell di ol shop berkisar mulai 1kg ke atas. misal kita beli yang 1 kg, apakah itu mampu menghitung berat hinggga 0,001 gram ?
makasih mas
timbangan emas bisa sampai 0.001gr
Bro, kalo kita mau ngukur tegangan untuk mengambil data berat 1kg,2kg,3kg,dst, pada modul hx711. itu titik pengukuran tegangannya di pin apa bos?
hx711 hanya mengeluarkan data digital
tegangan pengukuran (sesuai berat) ada disisi load cell yaitu selisih antara pin A+ dan A-
Bang kalau hx711 pakai Diganti degan INa 125 programnya gimana?
keluaran ina125 berupa analog, bisa dibaca dengan analogRead()
Bang boleh saya chat nomor WA yg di bawah ?
Ada hal yang mau saya tanyakan
Bg, kalau perhitungannya tanpa beban, dari awal 0 gram kemudian dibiarkan lama lama naik menjadi 1 gram bahkan sampai 2 gram, itu kenapa ya bg?
banyak hal yang bisa mempengaruhi kinerja dan akurasi sensor berat (dalam contoh ini) loadcell (strain gauge), hx711, dan adc arduino
3 komponen yang terlibat ini masing-masingnya bisa menyumbang ketidakstabilan.
faktor lainnya yang mungkin adalah
1. stabilitas tegangan power supply
2. Suhu
3. mekanik
4. interferensi sepanjang jalur kabel
5. …
Ada solusiny gk bg, biar nilai load cellny gk bertambah terus, selain di tare
kalo presisi yang jadi masalah, ya mesti ganti amplifier yang lebih bagus, serta strain gauge (loadcell) yang dilengkapi kompensasi suhu
sementara disarankan :
1. pastikan power supply stabil (khususnya ke modul apmlifier)
2. Baca nilai rata-rata (misal baca sebanyak 20 kali, kemudian jumlahnya dibagi 20)
3. kondisikan pengukuran pada 20-80% kapasitas load cell (bisa jadi 20% itu berat piring takar)
4. proses tare dalam jangka tertentu sehingga pengaruh suhu bisa diminimalkan
Bg , kalau load cellny saya tare setiap nilai perhitungan beban yang dibaca sensor dibawah 0 ( minus) apakah akan mempengaruhi kinerja load cellny?
ngga masalah, tare hanya sebagai nilai ofset
berat = ('pembacaan hx711' x 'skala') + 'ofset' - 'tare'
Maksudny bg?
Yang bagian perhitungan berat
Bang, ini kalo di program di arduino nya, bisa ga ya input dari sensornya lebih dari 1, sehingga output nya juga lebih dari 1? kalau rangkaian di atas kan input di arduino nya 1, dan outputnya juga 1, kalau ingin lebih dari 1 kira-kira diapain ya bang? thx
pake hx711 kepakai 2 pin input, kalo mau menggunakan hx711 lebih misalkan 3 buah berarti ada 6 pin (3 dt, 3 clk), untuk program pembacaannya bisa untuk masing-masing sensor
kalo mau ouputnya berupa tekanan, luas area yang digunakan di persamaan P=F/A, luas area bebannya atau sensornya atau apanya ya mas? makasih sebelumnnya
luas area beban (yang memberi tekanan) / luas area sensor (yang mendapat tekanan)
berarti kalo luas area bebannya lebih kecil dibanding sensornya, dipakai luas area beban, dan kalo luas area bebannya lebih luas dipakai luas area sensor gitu bang maksudnya? maapin banyak nanya
logikanya betul
gan cara merangkai 4 load cell gimana gan
4 x 50kg, skemanya ada diartikel
Assalmmualaikum kang, untuk mengecheck loadcell nya bekerja atau tidak bagaimana ya kang? Soalnya bingung ini ga kebaca resistansi pake AVOmeter juga terus dirangkai sudah sesuai artikel masih belum kebaca berat yang di baca. Mohon bimbingannya kang hehe
load cell 4 kabel umumnya pula 4 buah strain gauge (masing-masing terhubung antar kabel), bisa dicek resistansi masing-masing (antar kabel)
Kalau misalkan syntaxnya boleh minta ga kang? untuk yang 2 load cell atau 4 load cell yang 3 kabel? soalnya saya menggunakan load cell yang 3 kabel. Sampai saat ini belum bisa mengukur massa
koding/syntax – nya sama saja, karena sama-sama menggunakan HX711, perbedaannya hanya pada rangkaian (sensor – amplifier)
hal yang bisa dilakukan
1. cek pengkabelan arduino – hx711, pastikan kabelnya terhubung dan tidak terbalik antara dt dan clk
2. cek pengkabelan hx711- sensor, pastikan sensor dalam keadaan baik (karena kabelnya bisa saja putus) dan terhubung sesuai warna
3. jika dibutuhkan, hx711 bisa diatur gainnya : x32, x64, x128
Om numpang tanya warna kabel load cell mk -slb kapasitas 5ton dian kan ada 5 kabel kemana aja ya om klo yg kuning kan ke ground ,yg 4 lagi kaya nya salah penempatan ,di indikator nya eror02 padahal load cell udh saya ganti” ngikutin manual bok nya juga gk ketemu
kabel kuning (shielded) adalah kabel pelindung dari interferensi sinyal luar, biasanya di-ground-kan (adakalanya terpisah dari negatif-hitam)
Kalau beli loadcell baru, biasanya ada kertas kecil data loadcellnya, termasuk keterangan warna kabel untuk E+ E- S+ S-
Bang saya mau nanya, kalo mau bikin timbangan yg bs ukur berat badan dr 6kg-200kg, load cell nya gmn ya?
4x 50kg (3 wire)
Bang ada contoh coding untuk loadcell 4x3wire ga? Soalnya susah ngedetcetnya gan
koding nya sama saja dengan 1x 4 wire (selagi pake hx711) contoh koding nya ada di example:hx711::
misi gan mau nanya, kekurangan sensor berat half bridge dengan load cell lainnya apa yaa ?
Sama-sama menggunakan sensor strain gauge
* half 2x strain gauge (digabung 2 buah half jadi 4 strain gauge)
* full 4x strain gauge
namun secara umum karena half bridge rata-rata dipasaran kapasitas beratnya 50 Kg (lebih besar dari loadcell biasa < 5Kg) jawabannya :semakin besar kapasitas ukur, maka semakin kecil ketelitiannya
Misi gan..
Mau nanya
Kalo utk pembuatan alat press cocoknya pakai load cell tipe apa ya gan?
Alat press yg saya buat nanti utk menumbuk bahan / serbuk karbon..
Apakah pakai modul juga?
Mohon jawabnnya gan, terimakasih bnyakk
kapasitas sesuaikan dengan rentang berat yang akan di ukur
tipe sesuaikan dengan akurasi yang dibutuhkan
modul wajib dipakai karena loadcell keluaran/output loadcell berupa ‘perubahan tegangan’ yang sangat kecil
Klo saran dari agan gimna?
Pake yg balok? Atau kompresi?
Thnks gan
sesuaikan dengan kebutuhan masing2, seperti akurasi, biaya dll
Maaf gan mau tanya
Saya menggunakan 1buah loadcell 5kg. Nah, saya menggunakan inputan melalui lcd untuk menentukan berat yang akan diukur. Apa bisa gan 1buah loadcell 5kg kita atur lagi beratnya kayak 1kg, 2kg, 3kg, 4kg melalui input lcd? Terimakasih gan
:agak sulit memahami pertanyaannya
loadcell 5Kg dengan spesifikasi X
melalui tombol (tampil lcd) hanya bisa membatasi berat maksimal yang akan diukur (muncul peringatan jika melebihi batas)
tetapi hasil pengukuran tetap mengikuti spesifikasi X
misi gan mau tanya
punya saya loadcellnya. pada saat di calibrasi OK
tpi pada saat di cobak nilainya lama kelamaan turun trus dan tidak sesuai
itu kenapa ya padahal program sudah benar
Banyak faktor yang mempengaruhi, yang sering terjadi adalah tegangan (vcc) yang tidak stabil
bang mau tanya, rangkaian saya kok jika diberi beban yg berbeda nilai tegangannya selalu sama yah walaupun tdk ada beban (1.8 mV), namun berat yg terbaca pada serial monitor sudah terbaca dengan benar, itu kenapa ya ? (saya menggunakan loadcell 5 kg, modul hx711, dan nodemcu dengan tegangan yg terhubung ke modul hx711 ada di pin 3v, dan berat benda max 500 gram)
tegangan A+/A- atau B+/B- terhadap perubahan berat sangat kecil/sulit terbaca (perlu di amplify 128x dengan hx711)
Bang kalau mau ngukur tegangan di Pin DIGITAL OUTPUT Modul HX711 gimana caranya?
Pin DIGITAL OUTPUT Modul HX711 : berupa sinyal 0101001 dst yang merepresentasikan data berat
tidak bisa diukur tetapi bisa di lihat melalui logic analyzer
Misi bang mau tanya, kalo dalam rangkaian ada load cell n servo. kenapa servonya ga mau respon ya?
rasanya ngga ada konflik antara loadcell dan servo,
cek lagi aja logika programnya
Gan
Cara ngecek load cell nya baik atau gak, gimna?
Saya membeli bar load cell 10kg.. resistansi brpa dikatakan dia baik?
Thanks
rasanya tidak ada ukuran resistansi normal seperti itu, yang penting bukan 0 ohm / ~ ohm(alias tidak nyambung)
karena loadcell menggunakan prinsip ‘selisih’ resistansi (ini sangat kecil dan tidak bisa diukur avo meter/tester biasa)
Lalu apa penyebab saat kalibrasi, massa yang terukur oleh load cell selalu berubah2?
Alias tidak stabil, gan?? Thanks
[copy paste jawaban sebelumnya]
banyak hal yang bisa mempengaruhi kinerja dan akurasi sensor berat (dalam contoh ini) loadcell (strain gauge), hx711, dan adc arduino
3 komponen yang terlibat ini masing-masingnya bisa menyumbang ketidakstabilan.
faktor lainnya yang mungkin adalah
1. stabilitas tegangan power supply
2. Suhu
3. mekanik
4. interferensi sepanjang jalur kabel
5. …
Mau nanya bos. Timbangan semen klo selisih apanya ya. Loadsell nya 3 bh. @1 tonan . Klo angka di monitor penuh normal cman isi nya kurang. Mslahnya apa di loadsell .apa elektrik junsen box. Apa di monitor ya?. Contoh nimbang 250 kg tapi yg tertimbang sudah 250 kg tapi isi dak ada 250 kg.mksih
1. coba di tera ulang/kalibrasi
2. pastikan dalam kondisi timbangan kosong pembacaanya 0, bukan minus (kadang minus di anggap nol), atau tare sebelum mulai menimbang
Mas, kalau di conveyor terpasang 4 loadcell masing-masing 2,5 ton di sudut2nya, jadi berapakah kapasitas maksimumnya?
10 ton
apa penyebabnya kalau hasil indikator menunjukan angka minus atau plus pada saat tidak diberikan beban?
dan bagaimana cara memperbaikinya ?
banyak faktor penyebabnya, terutama kestabilan sensor
jika nilainya masih dalam toleransi, bisa dianggap nilainya di terima, dan bisa ditampilkan secara pembulatan
Saya punya timbanan henherr xd series setelah ganti loadcell terus saya kalibrasi tapi tidak membaca loadcell nya masalahnya apa ya
cek pengkabelannya (bandingkan dengan aslinya)
kalibrasi ulang (jika ada fitur kalibrasi)
Sy punya timbangan 300kg sy ganti loadcell yang 200kg tapi tdk bisa d,baca apanya yang salah.mohon sulusinya
sulit memprediksinya
:: cek fisik, cek konektifitas kabel2,
jika terdapat settingan program :: cek faktor kalibrasi, cek gain driver
timbangan itu ada kapasitasnya masing2. jika spek timbangan aslinya 300 kg maka biasanya loadcell yg terpasang juga tidak kurang dari 300 kg. jika anda ingin mengganti loadcell dg yg 200 kg maka saya kira perlu dilakukan perubahan pada parameter full load (jika awalnya 300 maka ubah ke 200 sesuai max kapasitas loadcell) lalu setelah itu kalibrasi dengan berat max loadcellnya yakni 200kg.
Bang kalo coding buat ngukur milligram gimana ya?
kalibrasi saja loadcellnya dalam miligram
cat: perlu loadcell dengan ketelitian miligram
Bang timbangansaya 300kg angkanya bergerak terus dlm kondisi nol beban. Apakah loadcellnya yg rusak? Trims
loadcell kebanyakan menggunakan strain gauge yang sensitif terhadap tekanan, tegangan (voltase), suhu, inteferensi
dalam pengoperasiannya usahakan kondisinya ideal, seperti tegangan stabil (contoh baterai), lindungi dari sinyal interferensi dari radio, hp, mesin2