perancangan Mesin CNC sudah bisa dilakukan sendiri, baik dengan mencontoh beberapa tutorial maupun dengan merancang perangkat dan firmwarenya sendiri.
Seperti proyek “Arduino Mini CNC Plotter Machine From Dvd Drives” memanfatkan CDROM bekas sebagai perangkat kerasnya dan GRBL yang tersedia secara bebas sebagai perangkat lunaknya. Namun bagi pemula cukup menyulitkan pada tahap design dan pengaplikasian perangkat tersebut ketika berurusan dengan Gcode.
Gcode merupakan protokol yang canggih dan juga komplek.Untuk mesin-mesin plotter (2.5D) penggunaan gcode tidaklah efisien dikarenakan harus menggunakan aplikasi-aplikasi 3D hanya untuk pekerjaan 2D. Sedangkan protokol HPGL lebih familiar sebagai protokol 2D/ 2.5D yang digunakan pada mesin-mesin plotter/cutting.
Kali ini saya merancang mesin cutting sticker berbasis arduino yang menggunakan perangkat mesin merk Jinka yang sudah tidak berfungsi.
Skema mesin cutting sticker HPGL – arduino
Skema tombol mesin cutting sticker merk jinka tahun tidak diketahui
Daftar komponen
- Arduino mega 2560
- CNC shield v3
- DRV8825 2x
- AT45DB161
- Motor driver DRV8825
- Mesin cutting sticker
Firmware
Untuk firmware berbasis protocol HPGL yang saya kembangkan sendiri (open source). Keunggulan proyek ini terletak pada firmware yang mampu mengontrol perangkat lebih baik dan dapat disesuaikan sesuai kebutuhan. beberapa fitur yang dikembangkan adalah :
- Perintah HPGL disimpan dalam dataflash sehingga memungkinkan adanya fitur duplikat (dengan menekan tombol “Duplikat” perangkat akan bekerja menjalankan perintah yang tersimpan dalam dataflash tanpa terkoneksi dengan PC/Laptop)
- Dengan menggunakan protokol HPGL, HPGL/2 perangkat ini bisa melaksanakan perintah langsung dari software vektor seperti Coreldraw, AutoCAD, Artcut.
- Waktu pengerjaan lebih cepat dengan fitur “precision on demand” (Kecepatan penuh saat pergerakan pen up, dan kecepatan setting saat pen down –proses cutting).
HPGL (Hewlett Packard Graphics Language) adalah sebuah protocol antara PC dan plotter (mesin cetak). Protokol cocok digunakan pada plotter/cutting machine dan mudah dimengerti oleh berbagai mesin bahkan bisa diartikan melalui pembacaan manusia kecuali perintah polygon encode.
Dokumen HPGL : HPGL2-RTL_ReferenceGuide_5961-3526_540pages_Sep96
contoh keluaran dari coreldraw + goldcut driver:
HPGL
IN;IP0,0,1016,1016;SC0,1000,0,1000;SP1;PU0,0;
PD15039,0,15039,25000,0,25000,0,0;PU; …HPGL/2
BP;IN;SP0;QL100ROPS22205,15354RO90
IP0,0,15353,22204SC0,7799,11279,0ACPA0,0
WU0PW0PP1PP0PE<=UYÀwiÀ;
PM0PE_ý¿¿eqÀ`ý¿¿fqÀ;PE<=UYÀwiÀ;
PM1PM2LTSP1EP…
BP – begin plot
IN – inisialisasi
PU – pen up
PD – pen down
PE – polygon encode
banyak lagi koleksi perintahnya.
Files :
- Arduino-hpgl-plotter.ino
- HPGL.h
- HPGL.cpp
- DataFlash.h
- DataFlash.cpp
- dalam zip Arduino_hpgl_plotter.zip
Driver goldcut_driver
Foto dokumentasi :