JWS Universal (Jadwal Waktu Shalat) 1 – 8 panel

Jadwal Waktu Shalat (JWS) adalah media informasi di rumah ibadah Masjid/Mushalla/Surau yang menampilkan informasi waktu-waktu Shalat.

Dalam perkembangannya Jam Waktu Shalat berfungsi sebagai :

  1. Menampilkan Jadwal / Waktu Shalat wajib dan sunat
  2. Menampilkan informasi tanggal Masehi, Hijriah, Pasaran Jawa, dan penanggalan khusus seperti penanggalan Minang
  3. Menampilkan Ayat Al-Quran, Doa
  4. Informasi Tartil, Tarhim, Azan, Iqamah
  5. Pengingat / alarm waktu masuk Shalat dan selesai Iqamah
  6. Memutar Suara/Musik Tartil, Tarhim disertai kontrol hidup/mati amplifier
  7. Perhitungan jadwal berdasarkan posisi matahari, masukan manual, data jadwal online harian.

Diagram alir Jawdal waktu-waktu Shalat :

 

Skema Jam waktu shalat universal:

 

Tampilan aplikasi (apk) JWS Semesin Universal:

 

contoh tampilan jadwal shalat 3 panel :

 

Koding / sketch JWS semesin:

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120
121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
131
132
133
134
135
136
137
138
139
140
141
142
143
144
145
146
147
148
149
150
151
152
153
154
155
156
157
158
159
160
161
162
163
164
165
166
167
168
169
170
171
172
173
174
175
176
177
178
179
180
181
182
183
184
185
186
187
188
189
190
191
192
193
194
195
196
197
198
199
200
201
202
203
204
205
206
207
208
209
/*
   JWS Semesin 1 - 8 panel
 
   Fitur yang tidak aktif
   1. Tampilan tanggal Hijriah
   2. Tampilan tanggal Jawa
   3. Tampilan tanggal Minang
   4. Pesan selama tartil
   5. Pesan selama tarhim
   6. Pesan selama Iqamah
 
*/
 
#define serialDebug                       false
#define modeDemo                          false
 
#define namaMesjid                        "JWS"
 
//defenisi pin
#define pinMP3Busy                        2
#define pinRelayAmpli                     3
#define pinBuzzer                         4
#define RTCDetikIRQ                       A3
 
#define relayOn                           LOW
 
#define I2CEEPROM_ADDRESS                 0x57
 
//setting
#define periodaAlarmWaktuShalatMasuk      100//milidetik
#define periodaAlarmWaktuAkhirIqamah      300//milidetik
 
#define pixelLebarPanel                   32
#define pixelTinggiPanel                  16
 
//variabel Setting
#define kecepatanMinimal                  10
#define skalaKecepatan                    10
 
#define tokenSetting                      32
#define lamaAksesApk                      10L * 60 * 1000
 
#define jumlahNyalaPadam                  5
#define jumlahTextInformasi               10
 
#define fontNamaMesjid                    Arial14
#define fontJamDanMenitUtama              angka6x14
#define fontSimbolGambar                  simbolGambar
 
#include <Wire.h>
#include <EEPROM.h>
#include <DMD_Semesin.h>
#include <RTC_Semesin.h>
#include <DFPlayer_Mini_Mp3.h>
#include <BluetoothApk.h>
 
#include <fonts/angka6x14.h>
#include <fonts/SystemFont5x7Ramping.h>
#include <fonts/Arial14.h>
#include <fonts/simbolGambar.h>
 
#include "fungsi.h"
#include "definisi.h"
#include "konstanta.h"
#include "setting.h"
#include "WaktuShalat.h"
 
const uint8_t *alamatFont[] = {
  Arial14,
  SystemFont5x7Ramping,
};
 
SPIDMD dmd(8, 1);//max jumlah panel = 8
RTC_DS3231 rtc;
DateTime now;
 
//Status
bool RTCValid = true;
byte modeOperasi = modeInformasi;
bool statusAlarm;
bool tampilJamMenitDetik = false;
long millisRunningText;
uint8_t kecepatanRunningText;
uint8_t kecepatanRunningEfek;
 
uint16_t hitungMundurTartil;
uint16_t hitungMundurTarhim;
uint16_t hitungMundurAzan;//terhitung sejak waktu masuk
uint16_t hitungMundurIqamah;//terhitung sejak selesai azan
 
bool pesanSetelahAzan;
bool pesanSebelumShalat;
uint16_t hitungMundurPeringatanSimbol;
uint16_t hitungMundurShalat;
 
bool initHitungMundurTartil;
bool initHitungMundurTarhim;
bool initHitungMundurAzan;
bool initHitungMundurIqamah;
bool initHitungMundurPeringatanSimbol;
bool initHitungMundurShalat;
 
uint8_t hitungMundurAlarmIqamah;//kali
 
int8_t indexWaktuIbadah;
int8_t indekInformasi;
 
//efek
uint16_t lamaTampilText;
bool initTampil;
 
bool tampilanInformasiSambung;
 
byte indekTampilan = jumlahInformasi;
EfekMarque efekMarque;
 
uint16_t lebarText;
uint8_t tinggiText;
 
byte detikSebelumnya = 60;
byte menitSebelumnya = 60;
byte tanggalSebelumnya = 0;
 
long millisAlarm;
 
bool status;
 
BluetoothApk bluetoothApk(&Serial, "JWS2 SEMESIN.COM");
long millisAksesApk;
bool aksesApk;
 
uint16_t counterAlamat = 0;
uint16_t counterAlamatSebelumnya = 0;
uint16_t parameterSebelumnya = 0;
 
byte lebarJamUtama = 32;
 
byte lebarJadwalShalat = 32;
byte modeTampilanJadwal;
char buffer[72];
uint16_t offsetJadwalEEPROM;
bool runningTextAktif;
 
JamDanMenitJadwal jadwalBerikutnya;
JamDanMenitAlarm alarmBerikutnya;
int8_t hitungMundurAlarm;
bool initHitungMundurAlarm;
bool statusRelayAmpli;
 
void setup() {
 
  pinMode(pinBuzzer, OUTPUT);
  digitalWrite(pinRelayAmpli, !relayOn);
  pinMode(pinRelayAmpli, OUTPUT);
  pinMode(pinMP3Busy, INPUT_PULLUP);
 
  Serial.begin(9600);
  Serial.println(F("JWS Semesin 1-8 panel"));
  Serial.println(F("https://www.project.semesin.com"));
 
  mp3_set_serial (Serial);
  mp3_set_volume (15);
 
 
#if serialDebug
  Serial.println(F("Inisialisasi"));
#endif
 
  rtc.begin();
 
  if (rtc.lostPower())
  {
#if serialDebug
    Serial.println(F("RTC tidak jalan"));
#endif
    write_i2c_register(DS3231_ADDRESS, DS3231_STATUSREG, 0x00);
  }
  write_i2c_register(DS3231_ADDRESS, DS3231_CONTROL, DS3231_SquareWave1Hz);
 
  if (EEPROM.read(offsetof(Setting, token)) != tokenSetting)
  {
    pengaturanAwal();
  }
 
  updateUkuranTampilan();
  dmd.waitInterruptOver = false;
  dmd.begin();
  dmd.clearScreen();
  dmd.setBrightness(25.5 * EEPROM.read(offsetof(Setting, kecerahanStandar)));
 
  kecepatanRunningEfek = skala2kecepatanRunning(EEPROM.read(offsetof(Setting, kecepatanEfek)));
 
#if serialDebug
  Serial.println(F("Sistem mulai"));
#endif
 
  dmd.selectFont(fontNamaMesjid);
  dmd.drawString(1, 1, namaMesjid);
 
  delay(3000);
  dmd.clearScreen();
 
  statusRelayAmpli = digitalRead(pinMP3Busy);
}
 
 
void loop() {
 
....... file lengkap bisa didownload melalui link dibawah

file JWS universal:

JWS Semesin v2.1

catatan:
* untuk RTC DS3231, pin-SQW harus terpasang pada pin-A3 (arduino)
* jika menggunakan pcb jws (versi manapun) ada kemungkinan tidak cocok dan perlu modifikasi

Mesin antrian dmd dilengkapi suara dengan arduino

Mesin antrian adalah sistem informasi antara meja layanan dan pengunjung untuk mengatur waktu pelayanan terhadap pengunjung sesuai urutan kedatangan. Sistem ini terdiri atas media, dan tombol panggil, bisa juga ditambahkan dengan tombol tiket (dengan cetak tiket). Media informasi seperti seven segment, running text (dmd), monitor, suara yang diletakkan di ruang tunggu yang terlihat/terdengar di kursi pengunjung yang sedang antri.

Mesin antrian dalam proyek ini memiliki fitur berikut :

  1. Tombol panggil 4 buah dengan fitur cascade yaitu masing-masing tombol dapat ditekan bersamaan tanpa harus menunggu proses panggilan meja operator lain.
  2. Tombol tiket 1 buah dan dilengkapi cetak tiket
  3. Tombol reset untuk mengembalikan ke keadaan awal
  4. Media dot matik P10 sebagai papan informasi.
  5. Suara panggil mp3 berupa nomor antrian dan nomor loket

Skema Mesin antrian arduino :

Komponen yang digunakan dalam membuat mesin antrian menggunakan dmd (dot matrix display) berbasis arduino :

  1. Arduino uno
  2. DMD P10
  3. Printer thermal
  4. DF Player mini mp3, speaker, resistor
  5. Tombol

Sketch / koding sistem antrian arduino :

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120
121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
131
132
133
134
135
136
137
138
139
140
141
142
143
144
145
146
147
148
149
150
151
152
153
154
155
156
157
158
159
160
161
162
163
164
165
166
167
168
169
170
171
172
173
174
175
176
177
178
179
180
181
182
183
184
185
186
187
188
189
190
191
192
193
194
195
196
197
198
199
200
201
202
203
204
205
206
207
208
209
210
211
212
213
214
215
216
217
218
219
220
221
222
223
224
225
226
227
228
229
230
231
232
233
234
235
236
237
238
239
240
241
242
243
244
245
246
247
248
249
250
251
252
253
254
255
256
257
258
259
260
261
262
263
264
265
266
267
268
269
270
271
272
273
274
275
276
277
#define pinTombolPanggil1   A0
#define pinTombolPanggil2   A1
#define pinTombolPanggil3   A2
#define pinTombolPanggil4   A3
 
#define pinTombolReset      A4
#define pinTombolTiket      A5
 
#define pinMP3Busy          2
 
#define belas               12 //belas.mp3
#define puluh               13 //puluh.mp3
#define seratus             14 //seratus.mp3
#define ratus               15 //ratus.mp3
#define seribu              16 //seribu.mp3
#define ribu                17 //ribu.mp3
#define koma                18 //Koma.mp3
 
#define antrianNomor        101
#define silahkanKeCS        102
 
#include &lt;SPI.h&gt;
#include &lt;DMD_Semesin.h&gt;
#include &lt;fonts/angka6x14ABCD.h&gt;
#include &lt;DFPlayer_Mini_Mp3.h&gt;
#include &quot;Adafruit_Thermal.h&quot;
 
 
byte nomorAntrianDaftar;
byte nomorAntrianPanggil;
byte nomorCSPanggil;
 
SPIDMD dmd(1, 1);
SoftwareSerial serialPrinter(4, 5);
Adafruit_Thermal printer(&amp;serialPrinter);
 
struct DataAntrian
{
  uint16_t counterTiket;
  uint16_t counterPanggil;
  uint8_t CS;
  bool dataTombolTekan[4];
};
 
DataAntrian dataAntrian;
byte pinTombolPanggil[] = {pinTombolPanggil1, pinTombolPanggil2, pinTombolPanggil3, pinTombolPanggil4};
char buffer[20];
 
bool statusTombolTiket;
byte statusTombolPanggil[4];
 
 
void setup() {
  pinMode(pinTombolPanggil1, INPUT_PULLUP);
  pinMode(pinTombolPanggil2, INPUT_PULLUP);
  pinMode(pinTombolPanggil3, INPUT_PULLUP);
  pinMode(pinTombolPanggil4, INPUT_PULLUP);
 
  pinMode(pinTombolReset, INPUT_PULLUP);
  pinMode(pinTombolTiket, INPUT_PULLUP);
 
  Serial.begin(9600);
 
  Serial.println(F(&quot;Mesin antrian arduino&quot;));
  Serial.println(F(&quot;https://www.project.semesin.com&quot;));
 
  mp3_set_serial (Serial);
  mp3_set_volume(30);
  Serial.println();
 
  serialPrinter.begin(9600);
  printer.begin();
  printer.sleep();
 
  dmd.clearScreen();
  dmd.setBrightness(255);
  dmd.selectFont(angka6x14ABCD);
  dmd.begin();
}
 
void loop() {
 
  bacaTombol();
 
  if (!digitalRead(pinTombolReset))
  {
    delay(100);
    if (!digitalRead(pinTombolReset))
    {
      dataAntrian.counterTiket = 0;
      dataAntrian.counterPanggil = 0;
      dataAntrian.CS = 0;
      dataAntrian.dataTombolTekan[0] = 0;
      dataAntrian.dataTombolTekan[1] = 0;
      dataAntrian.dataTombolTekan[2] = 0;
      dataAntrian.dataTombolTekan[3] = 0;
 
      dmd.clearScreen();
      Serial.println(&quot;Reset&quot;);
      while (!digitalRead(pinTombolReset));
    }
  }
 
  for (byte i = 0; i &lt; sizeof(pinTombolPanggil); i++)
  {
    if (dataAntrian.counterTiket &gt; dataAntrian.counterPanggil)
    {
      if (dataAntrian.dataTombolTekan[i])
      {
        dataAntrian.counterPanggil++;
        dataAntrian.CS = i + 1;
 
        sprintf(buffer, &quot;%02d&gt;%1d&quot;, dataAntrian.counterPanggil, dataAntrian.CS);
        dmd.drawString(2, 1, buffer);
 
        Serial.print(&quot;call=&quot;);
        Serial.println(dataAntrian.counterPanggil);
        Serial.print(&quot;cs=&quot;);
        Serial.println(dataAntrian.CS);
 
        mp3_play_and_wait(antrianNomor);
        suaraBilangan(dataAntrian.counterPanggil);
        mp3_play_and_wait(silahkanKeCS);
        suaraBilangan(dataAntrian.CS);
 
        Serial.println();
        dataAntrian.dataTombolTekan[i] = false;
      }
    }
  }
}
 
void suaraBilangan(uint32_t Bilangan)
{
  if (Bilangan &lt; 100)
  {
    suaraPuluhan(Bilangan);
  }
  else if (Bilangan &lt; 1000)
  {
    suaraRatusan(Bilangan);
  }
  else
  {
    suaraRibuan(Bilangan);
  }
}
void suaraPuluhan(uint8_t Bilangan)
{
  if (Bilangan &lt; 12)
  {
    mp3_play_and_wait(Bilangan);
  }
  else if (Bilangan &lt; 20)
  {
    mp3_play_and_wait(Bilangan - 10);
    mp3_play_and_wait(belas);
  }
  else
  {
    uint8_t puluhan = Bilangan / 10;
    mp3_play_and_wait(puluhan);
    mp3_play_and_wait(puluh);
 
    puluhan *= 10;
    if (Bilangan - puluhan != 0)
    {
      mp3_play_and_wait((Bilangan - puluhan));
    }
  }
}
void suaraRatusan(uint16_t Bilangan)
{
  uint8_t ratusan = (uint8_t)(Bilangan / 100);
  if (ratusan == 1)
  {
    mp3_play_and_wait(seratus);
  }
  else
  {
    mp3_play_and_wait(ratusan);
    mp3_play_and_wait(ratus);
  }
  if (Bilangan % 100)
  {
    suaraPuluhan(Bilangan - (ratusan * 100));
  }
}
void suaraRibuan(uint32_t Bilangan)
{
  uint16_t ribuan = (uint16_t)(Bilangan / 1000);
  if (ribuan == 1)
  {
    mp3_play_and_wait(seribu);
  }
  else if (ribuan &lt; 100)
  {
    suaraPuluhan(ribuan);
    mp3_play_and_wait(ribu);
  }
  else
  {
    suaraRatusan(ribuan);
    mp3_play_and_wait(ribu);
  }
  if (Bilangan % 1000)
  {
    suaraRatusan(Bilangan - (ribuan * 1000));
  }
}
 
void mp3_play_and_wait(uint16_t num) {
  mp3_play (num);
  delay(200);
  while (!digitalRead(pinMP3Busy))
  {
    bacaTombol();
  }
}
 
void bacaTombol()
{
  if (!digitalRead(pinTombolTiket))
  {
    if (!statusTombolTiket)
    {
      delay(100);
      if (!digitalRead(pinTombolTiket))
      {
        dataAntrian.counterTiket++;
        printer.wake();
        printer.setDefault();
 
        printer.justify('C');
        printer.println(&quot;Nomor Antrian&quot;);
        printer.doubleHeightOn();
        printer.println(dataAntrian.counterTiket);
        printer.doubleHeightOff();
        printer.println(&quot;Terima kasih&quot;);
        printer.feed(2);
        printer.sleep();
 
        Serial.print(&quot;ambil tiket : &quot;);
        Serial.println(dataAntrian.counterTiket);
 
        statusTombolTiket = true;
      }
    }
  }
  else
  {
    statusTombolTiket = false;
  }
 
  for (byte i = 0; i &lt; sizeof(pinTombolPanggil); i++)
  {
    if (!digitalRead(pinTombolPanggil[i]))
    {
      if (!statusTombolPanggil[i])
      {
        delay(100);
        if (!digitalRead(pinTombolPanggil[i]))
        {
          dataAntrian.dataTombolTekan[i] = true;
          statusTombolPanggil[i] = true;
 
          Serial.print(&quot;TombolPanggil:&quot;);
          Serial.println(i);
        }
      }
    }
    else
    {
      statusTombolPanggil[i] = false;
    }
  }
}

library :

suara mp3

  1. mp3 mesin antrian arduino.zip

Bel sekolah arduino dengan kontrol android 2 (upgrade lcd)

Bel sekolah adalah pengingat waktu yang digunakan di sekolah sebagai penanda pergantian jadwal.

Bel sekolah digital bisa di aplikasikan dalam bentuk:

    1. Aplikasi komputer
      adalah aplikasi yang ditanam dalam komputer dan bisa dijalankan secara otomatis. sistem ini mudah dalam pengaturan, memiliki data jadwal sangat besar,  peringatan admin, backup, update suara mudah, perekan suara, kunci aplikasi dll. Kelemahannya adalah komputer dan aplifier suara harus tetap hidup dan bergantung kepada adanya daya listrik/ups termasuk biaya listrik, pesan sponsor pada aplikasi gratis,  biaya pengadaan dan perawatan komputer.
    2. Aplikasi android
      Aplikasi / apk android memiliki sama dengan aplikasi komputer dan aplikasi android dapat terhubung dengan  sistem tata suara melalui bluetooth dan kabel audio. kekurangannya adalah device android harus selalu berada dekat dengan sistem (selalu standby)
    3. Aplikasi perangkat mandiri
      Sistem bel sekolah otomatis dapat dibangun dengan perangkat mandiri menggunakan microkontroller dengan biaya murah dan bisa dikembangkan untuk keperluan lainnya seperti :

      • bisa menggunakan baterai sebagai daya cadangannya
      • Pendeteksi gempa dan peringatan
      • Notifikasi sms ke pengajar
      • Mekanuisme kunci pagar
      • Panggilan melalui microphone yang tertuju langsung ke kelas tertentu
      • dan lain-lain sesuai kebutuhan

      Kekurangan sistem ini adalah ruang penyimpanan data jadwal dan suara terbatas, pengaturan jadwal yang sulit melalui tombol/keypad.

Dalam proyek ini menggabungkan perangkat mandiri dengan platform arduino yang dikombinasikan dengan aplikasi/apk android sebagai kontrolnya.

Skema bel sekolah otomatis dengan kontrol android:

komponen bel sekolah arduino control android:

  • Arduino Uno
  • Bluetooth HC-05
  • RTC DS3231
  • LCD 1602 + I2C backpack
  • modul Relay 1 channel
  • DF Player mini mp3
  • Speaker

tampilan Aplikasi bel sekolah android :

sketch/aplikasi bel sekolah bluettoth android :

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120
121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
131
132
133
134
135
136
137
138
139
140
141
142
143
144
145
146
147
148
149
150
151
152
153
154
155
156
157
158
159
160
161
162
163
164
165
166
167
168
169
170
171
172
173
174
175
176
177
178
179
180
181
182
183
184
185
186
187
188
189
190
191
192
193
194
195
196
197
198
199
200
201
202
203
204
205
206
207
208
209
210
211
212
213
214
215
216
217
218
219
220
221
222
223
224
225
226
227
228
229
230
231
232
233
234
235
236
237
238
239
240
241
242
243
244
245
246
247
248
249
250
251
252
253
254
255
256
257
258
259
260
261
262
263
264
265
266
267
268
269
270
271
272
273
274
275
276
277
278
279
280
281
282
283
284
285
286
287
288
289
290
291
292
293
294
295
296
297
298
299
300
301
302
303
304
305
306
307
308
309
310
311
312
313
314
315
316
317
318
319
320
321
322
323
324
325
326
327
328
329
330
331
332
333
334
335
336
337
338
339
340
341
342
343
344
345
346
347
348
349
350
351
352
353
354
355
356
357
358
359
360
361
362
363
364
365
366
367
368
369
370
371
372
373
374
375
376
377
378
379
380
381
382
383
384
385
386
387
388
389
390
391
392
393
394
395
396
397
398
399
400
401
402
403
404
405
406
407
408
409
410
411
412
413
414
415
416
417
418
419
420
421
422
423
424
425
426
427
428
429
430
431
432
433
434
435
436
437
438
439
440
441
442
443
444
445
446
447
448
449
450
451
452
453
454
455
456
457
458
459
460
461
462
463
464
465
466
467
468
469
470
471
472
473
474
475
476
477
478
479
480
481
482
483
484
485
486
487
488
489
490
491
492
493
494
495
496
497
498
499
500
501
502
503
504
505
506
507
508
509
510
511
512
513
514
515
516
517
518
519
520
521
522
523
524
525
526
527
528
529
530
531
532
533
534
535
536
537
538
539
540
541
542
543
544
545
546
547
548
549
550
551
552
553
554
555
556
557
558
559
560
561
562
563
564
565
566
567
568
569
570
571
572
573
574
575
576
577
578
579
580
581
582
583
584
585
586
587
588
589
590
591
592
593
594
595
596
597
598
599
600
601
602
603
604
605
606
607
608
609
610
611
612
613
#define namaSekolah   "Nama Sekolah"
 
#define SQWPin        A3
#define pinRelay      8
#define relayOn       LOW
 
#include <avr/sleep.h>
#include <SoftwareSerial.h>
#include <DFPlayer_Mini_Mp3.h>
#include "RTC.h"
#include <EEPROM.h>
#include <Wire.h>
#include <LiquidCrystal_I2C.h>
 
#define tokenEEPROM 0x83
SoftwareSerial bluetooth(2, 3); // RX, TX
SoftwareSerial mp3Serial(4, 5); // RX, TX
LiquidCrystal_I2C lcd(0x3F, 16, 2); // set the LCD address to 0x27 for a 16 chars and 2 line display
 
struct Waktu
{
  byte jam;
  byte menit;
};
 
struct TabelMataPelajaran
{
  byte aktif;
  Waktu waktu;
  byte hariAktif;
  byte mingguAktif;
  byte kegiatan;
};
 
const char kegiatanText[][17] PROGMEM = {
  "-               ",
  "Jam Pelajaran 1 ",
  "Jam Pelajaran 2 ",
  "Jam Pelajaran 3 ",
  "Jam Pelajaran 4 ",
  "Jam Pelajaran 5 ",
  "Jam Pelajaran 6 ",
  "Jam Pelajaran 7 ",
  "Jam Pelajaran 8 ",
  "Jam Pelajaran 9 ",
  "Jam Pelajaran 10",
  "Jam Pelajaran 11",
  "Jam Pelajaran 12",
  "Jam Pelajaran 13",
  "Jam Pelajaran 14",
  "Jam Pelajaran 15",
  "Masuk           ",
  "Upacara         ",
  "Istirahat       ",
  "Istirahat1      ",
  "Istirahat2      ",
  "Istirahat3      ",
  "Selesai istiraht",
  "Kepramukaan     ",
  "Khusus          ",
  "Pulang          ",
  "Pulang Jum'at   ",
  "Pulang Sabtu    ",
  "Musik 1         ",
  "Musik 2         ",
  "Musik 3         ",
  "Musik 4         ",
  "Musik 5         ",
  "Musik 6         ",
  "Hadits 1        ",
  "Hadits 2        ",
  "Hadits 3        ",
  "Hadits 4        ",
  "Hadits 5        ",
  "Hadits 6        ",
};
 
enum _kegiatan
{
  TidakAda,
  JamPelajaran1,
  JamPelajaran2,
  JamPelajaran3,
  JamPelajaran4,
  JamPelajaran5,
  JamPelajaran6,
  JamPelajaran7,
  JamPelajaran8,
  JamPelajaran9,
  JamPelajaran10,
  JamPelajaran11,
  JamPelajaran12,
  JamPelajaran13,
  JamPelajaran14,
  JamPelajaran15,
  Masuk,
  Upacara,
  Istirahat,
  Istirahat1,
  Istirahat2,
  Istirahat3,
  SelesaiIstirahat,
  Kepramukaan,
  Khusus,
  Pulang,
  PulangJumat,
  PulangSabtu,
  Musik1,
  Musik2,
  Musik3,
  Musik4,
  Musik5,
  Musik6,
  Hadits1,
  Hadits2,
  Hadits3,
  Hadits4,
  Hadits5,
  Hadits6,
};
enum PengaturanAndroid
{
  cekAses,
  pengaturanJadwal,
  pengaturanWaktu,
 
};
 
char karakterMusik[8] = {
  0b00000,
  0b00100,
  0b00110,
  0b00101,
  0b00101,
  0b00100,
  0b11100,
  0b11100
};
byte karakterDetik1[8] = {
  0b00000,
  0b00000,
  0b00000,
  0b00100,
  0b00000,
  0b00000,
  0b00000,
  0b00000
};
byte karakterDetik2[8] = {
  0b00000,
  0b00000,
  0b00100,
  0b01010,
  0b00100,
  0b00000,
  0b00000,
  0b00000
};
byte karakterDetik3[8] = {
  0b00000,
  0b00100,
  0b01010,
  0b10001,
  0b01010,
  0b00100,
  0b00000,
  0b00000
};
byte karakterSetting[8] = {
  0b00100,
  0b00100,
  0b00100,
  0b01110,
  0b00100,
  0b10001,
  0b01010,
  0b00100
};
 
volatile bool interupsiDetik;
byte indexMataPelajaran;
RTC_DS3231 rtc;
DateTime now;
bool rtcValid;
byte indexPengaturanJadwal = 0;
 
#define hariAktifSenin 1<<6
#define hariAktifSelasa 1<<5
#define hariAktifRabu 1<<4
#define hariAktifKamis 1<<3
#define hariAktifJumat 1<<2
#define hariAktifSabtu 1<<1
#define hariAktifMinggu 1<<7
 
char namaHari[][7] = {"Minggu", "Senin", "Selasa", "Rabu", "Kamis", "Jum'at", "Sabtu"};
#define _hariAktif(Sen,Sel,Rab,Kam,Jum,Sab,Mgu) (Mgu<<7)|(Sen<<6)|(Sel<<5)|(Rab<<4)|(Kam<<3)|(Jum<<2)|(Sab<<1)
#define _mingguAktif(Mgu1,Mgu2,Mgu3,Mgu4,Mgu5,Mgu6) (Mgu1<<7)|(Mgu2<<6)|(Mgu3<<5)|(Mgu4<<4)|(Mgu5<<3)|(Mgu6<<2)
#define _waktu(Jam, Menit) {Jam, Menit}
#define Aktif 1
#define TidakAktif 0
 
TabelMataPelajaran jadwalBelajar[40];
Waktu waktu;
 
char bufWaktu[40];
byte detikSebelumnya = 60;
byte tanggalSebelumnya = 0;
Waktu jadwalBerikutnya;
byte menitBel;
bool statusBel;
bool statusPengingat;
 
byte jadwalBerikutnyaKegiatan;
 
 
void setup() {
  digitalWrite(pinRelay, !relayOn);
  pinMode(pinRelay, OUTPUT);
   
  pinMode(SQWPin, INPUT_PULLUP);
 
  Serial.begin(9600);
  Serial.println(F("Bel Sekolah Dengan Kontrol Android"));
  Serial.println(F("https://www.project.semesin.com"));
  Serial.println();
 
  Wire.begin();
  Wire.beginTransmission(0x3F);
  if (Wire.endTransmission())
  {
    lcd = LiquidCrystal_I2C(0x27, 16, 2);
  }
  lcd.begin();
 
  lcd.command (0x40 | (0 << 3));
  for (byte i = 0; i < 8; i++)
    lcd.write (karakterDetik1[i]);
 
  lcd.command (0x40 | (1 << 3));
  for (byte i = 0; i < 8; i++)
    lcd.write (karakterDetik2[i]);
 
  lcd.command (0x40 | (2 << 3));
  for (byte i = 0; i < 8; i++)
    lcd.write (karakterDetik3[i]);
 
  lcd.command (0x40 | (3 << 3));
  for (byte i = 0; i < 8; i++)
    lcd.write (karakterDetik2[i]);
 
  lcd.command (0x40 | (4 << 3));
  for (byte i = 0; i < 8; i++)
    lcd.write (karakterMusik[i]);
 
  lcd.command (0x40 | (5 << 3));
  for (byte i = 0; i < 8; i++)
    lcd.write (karakterSetting[i]);
 
 
  lcd.backlight();
  lcd.setCursor(0, 0);
  lcd.print("Bel Sekolah");
  lcd.setCursor(0, 1);
  lcd.print(namaSekolah);
 
 
  mp3Serial.begin(9600);
  bluetooth.begin (9600);
  bluetooth.listen();
 
  mp3_set_serial (mp3Serial);
  mp3_set_volume (15);//full volume 0x30
 
  rtc.begin();
 
  if (rtc.lostPower())
  {
    Serial.println(F("RTC lost power, lets set the time!"));
    rtc.adjust(DateTime(F(__DATE__), F(__TIME__)));
  }
   
  rtc.writeSqwPinMode(DS3231_SquareWave1Hz);
 
  if (EEPROM.read(sizeof(jadwalBelajar)) != tokenEEPROM)
  {
    nilaiAwal();
    EEPROM.write(sizeof(jadwalBelajar), tokenEEPROM);
    Serial.println("setting awal");
  }
   
  EEPROM.get(0, jadwalBelajar);
  cekJadwalHariIni();
 
  delay(1000);
 
  lcd.clear();
 
  Serial.println(F("Sistem bel sekolah dimulai"));
 
}
 
void loop() {
  if (digitalRead(SQWPin))
  {
    if (rtcValid)
    {
      rtcValid = false;
 
      now = rtc.now();
 
      uint16_t unixJadwalBerikutnya = (jadwalBerikutnya.jam * 60) + jadwalBerikutnya.menit;
      uint16_t unixWaktu = (now.jam * 60) + now.menit;
 
      if (!now.detik)
      {
        if (jadwalBerikutnyaKegiatan && (jadwalBerikutnya.jam == now.jam) && (jadwalBerikutnya.menit == now.menit))
        {
          lcd.setCursor(6, 1);
          lcd.print((char)4);
          lcd.setCursor(0, 0);
          lcd.print((__FlashStringHelper *)kegiatanText[jadwalBerikutnyaKegiatan]);
 
          mp3_play (jadwalBerikutnyaKegiatan);
          Serial.println((__FlashStringHelper *)kegiatanText[jadwalBerikutnyaKegiatan]);
          menitBel = jadwalBerikutnya.menit;
          statusBel = true;
          statusPengingat = false;
        }
        else if (jadwalBerikutnyaKegiatan && (unixWaktu == unixJadwalBerikutnya - 1))
        {
          statusPengingat = true;
          digitalWrite(pinRelay, relayOn);
          Serial.println("Pengingat bel masuk 1 menit lagi");
        }
      }
 
      if (menitBel != now.menit)
      {
        if (statusBel)
        {
          lcd.setCursor(6, 1);
          lcd.print(' ');
 
          digitalWrite(pinRelay, !relayOn);
 
          cariJadwal();
          statusBel = false;
          tanggalSebelumnya = 0;
        }
      }
 
      //tampilan
      if (statusPengingat)
      {
        lcd.setCursor(1, 1);
        if (now.detik % 2)
        {
          sprintf(bufWaktu, "%02d:%02d", jadwalBerikutnya.jam, jadwalBerikutnya.menit);
          lcd.print(bufWaktu);
        }
        else
        {
          lcd.print("     ");
        }
      }
 
      if (detikSebelumnya != now.detik)
      {
        sprintf(bufWaktu, "%02d:%02d:%02d", now.jam, now.menit, now.detik);
        lcd.setCursor(8, 1);
        lcd.print(bufWaktu);
        lcd.setCursor(0, 1);
        lcd.print((char)(now.detik % 4));
 
        sprintf(bufWaktu, "%02d:%02d:%02d %s, %02d/%02d/%02d", now.jam, now.menit, now.detik, namaHari[now.hari - 1], now.tanggal, now.bulan, now.tahun - 2000);
        Serial.println(bufWaktu);
      }
 
      if (tanggalSebelumnya != now.tanggal)
      {
        tanggalSebelumnya = now.tanggal;
        lcd.clear();
        lcd.print(namaHari[now.hari - 1]);
        lcd.print(',');
        sprintf(bufWaktu, "%02d/%02d/%02d", now.tanggal, now.bulan, now.tahun - 2000);
        lcd.setCursor(8, 0);
        lcd.print(bufWaktu);
 
        cariJadwal();
      }
    }
  }
  else
  {
    rtcValid = true;
  }
  cekBluetooth();
}
 
void cekBluetooth()
{
  uint8_t tokenMulai;
  uint8_t perintah;
  uint8_t parameter;
  uint8_t panjang1;
  uint8_t panjang2;
  char c;
  uint8_t i, j;
  uint8_t tokenSelesai;
  byte bufferSerial[100];
  byte *alamat;
 
  if (bluetooth.available())
  {
    tokenMulai = bluetoothRead();
    if (tokenMulai == 0xFD)
    {
      panjang1 = bluetoothRead();
      panjang2 = bluetoothRead();
 
      if (panjang2 == 254 - panjang1)
      {
        if (panjang1 >= sizeof(bufferSerial))
        {
          panjang1 = sizeof(bufferSerial);
        }
 
        uint16_t timeOut = 0xFFF;
        i = 0;
        do
        {
          if (bluetooth.available())
          {
            c = bluetoothRead();
            bufferSerial[i++] = c;
          }
        } while ((i < panjang1 + 3) && (timeOut--));
 
        perintah = bufferSerial[0];
        parameter = bufferSerial[1];
 
        tokenSelesai = bufferSerial[i - 1];
        if (tokenSelesai == 0x00)
        {
          delay(10);
          bluetooth.write(254);
          switch (perintah)
          {
            case cekAses:
              bluetooth.write(1);
              bluetooth.write(254);
              break;
            case pengaturanJadwal:
              lcd.setCursor(6, 1);
              lcd.print((char)5);
 
              memcpy((byte*)&jadwalBelajar[parameter], bufferSerial + 2, sizeof(TabelMataPelajaran));
              if (parameter == (sizeof(jadwalBelajar) / sizeof(TabelMataPelajaran)) - 1)
              {
                EEPROM.put(0, jadwalBelajar);
                Serial.println("Jadwal diterima");
 
                lcd.setCursor(6, 1);
                lcd.print(' ');
 
                tanggalSebelumnya = 0;
              }
              break;
            case pengaturanWaktu:
              memcpy((byte*)&now, bufferSerial + 2, sizeof(DateTime));
              rtc.adjust(now);
              tanggalSebelumnya = 0;
              Serial.println("Setting waktu diterima");
              break;
          }
        }
        else
        {
          bluetooth.write(252);//data tidak benar
        }
      }
    }
  }
}
byte bluetoothRead()
{
  uint16_t timeOut = 0xFFF;
  while (!bluetooth.available() && timeOut--);
  return bluetooth.read();
}
 
 
 
void nilaiAwal()
{
  byte i = 0;
  jadwalBelajar[i++] = {Aktif, _waktu(  6, 45 ), hariAktifSenin                 , _mingguAktif(1, 0, 0, 0, 0, 0), Upacara};
  jadwalBelajar[i++] = {Aktif, _waktu(  6, 45 ), hariAktifSenin                 , _mingguAktif(0, 1, 1, 1, 1, 1), JamPelajaran1};
  jadwalBelajar[i++] = {Aktif, _waktu(  6, 45 ), _hariAktif(0, 1, 1, 1, 1, 0, 0), _mingguAktif(1, 1, 1, 1, 1, 1), JamPelajaran1};
 
  jadwalBelajar[i++] = {Aktif, _waktu(  7, 30 ), _hariAktif(1, 1, 1, 1, 0, 0, 0), _mingguAktif(1, 1, 1, 1, 1, 1), JamPelajaran2};
  jadwalBelajar[i++] = {Aktif, _waktu(  8, 15 ), _hariAktif(1, 1, 1, 1, 0, 0, 0), _mingguAktif(1, 1, 1, 1, 1, 1), JamPelajaran3};
  jadwalBelajar[i++] = {Aktif, _waktu(  9, 0  ), _hariAktif(1, 1, 1, 1, 0, 0, 0), _mingguAktif(1, 1, 1, 1, 1, 1), JamPelajaran4};
  jadwalBelajar[i++] = {Aktif, _waktu(  9, 45 ), _hariAktif(1, 1, 1, 1, 0, 0, 0), _mingguAktif(1, 1, 1, 1, 1, 1), Istirahat};
  jadwalBelajar[i++] = {Aktif, _waktu( 10, 15 ), _hariAktif(1, 1, 1, 1, 0, 0, 0), _mingguAktif(1, 1, 1, 1, 1, 1), JamPelajaran5};
  jadwalBelajar[i++] = {Aktif, _waktu( 11, 0  ), _hariAktif(1, 1, 1, 1, 0, 0, 0), _mingguAktif(1, 1, 1, 1, 1, 1), JamPelajaran6};
  jadwalBelajar[i++] = {Aktif, _waktu( 11, 45 ), _hariAktif(1, 1, 1, 1, 0, 0, 0), _mingguAktif(1, 1, 1, 1, 1, 1), Istirahat};
  jadwalBelajar[i++] = {Aktif, _waktu( 12, 30 ), _hariAktif(1, 1, 1, 1, 0, 0, 0), _mingguAktif(1, 1, 1, 1, 1, 1), JamPelajaran7};
  jadwalBelajar[i++] = {Aktif, _waktu( 13, 15 ), _hariAktif(1, 1, 1, 1, 0, 0, 0), _mingguAktif(1, 1, 1, 1, 1, 1), JamPelajaran8};
 
  jadwalBelajar[i++] = {Aktif, _waktu( 14, 0  ), _hariAktif(1, 1, 1, 0, 0, 0, 0), _mingguAktif(1, 1, 1, 1, 1, 1), JamPelajaran9};
  jadwalBelajar[i++] = {Aktif, _waktu( 14, 45 ), _hariAktif(1, 1, 1, 0, 0, 0, 0), _mingguAktif(1, 1, 1, 1, 1, 1), JamPelajaran10};
 
  jadwalBelajar[i++] = {Aktif, _waktu( 14, 0  ), hariAktifKamis,            _mingguAktif(1, 1, 1, 1, 1, 1), Kepramukaan};
  jadwalBelajar[i++] = {Aktif, _waktu( 14, 45 ), hariAktifKamis,            _mingguAktif(1, 1, 1, 1, 1, 1), Khusus};
 
  jadwalBelajar[i++] = {Aktif, _waktu( 15, 30 ), _hariAktif(1, 1, 1, 1, 0, 0, 0), _mingguAktif(1, 1, 1, 1, 1, 1), Pulang};
 
  jadwalBelajar[i++] = {Aktif, _waktu(  7, 25 ), hariAktifJumat,            _mingguAktif(1, 1, 1, 1, 1, 1), JamPelajaran2};
  jadwalBelajar[i++] = {Aktif, _waktu(  8, 5  ), hariAktifJumat,            _mingguAktif(1, 1, 1, 1, 1, 1), JamPelajaran3};
  jadwalBelajar[i++] = {Aktif, _waktu(  8, 45 ), hariAktifJumat,            _mingguAktif(1, 1, 1, 1, 1, 1), JamPelajaran4};
  jadwalBelajar[i++] = {Aktif, _waktu(  9, 25 ), hariAktifJumat,            _mingguAktif(1, 1, 1, 1, 1, 1), Istirahat};
  jadwalBelajar[i++] = {Aktif, _waktu(  9, 55 ), hariAktifJumat,            _mingguAktif(1, 1, 1, 1, 1, 1), JamPelajaran5};
  jadwalBelajar[i++] = {Aktif, _waktu( 10, 35 ), hariAktifJumat,            _mingguAktif(1, 1, 1, 1, 1, 1), JamPelajaran6};
  jadwalBelajar[i++] = {Aktif, _waktu( 11, 15 ), hariAktifJumat,            _mingguAktif(1, 1, 1, 1, 1, 1), PulangJumat};
 
  EEPROM.put(0, jadwalBelajar);
}
 
void cekJadwalHariIni()
{
  Serial.println("Jadwal hari ini");
  for (byte i = 0; i < sizeof(jadwalBelajar) / sizeof(TabelMataPelajaran) ; i++)
  {
    Serial.print(jadwalBelajar[i].aktif);
    Serial.print('\t');
    Serial.print(jadwalBelajar[i].waktu.jam);
    Serial.print('\t');
    Serial.print(jadwalBelajar[i].waktu.menit);
    Serial.print('\t');
    Serial.print(jadwalBelajar[i].hariAktif, HEX);
    Serial.print('\t');
    Serial.print(jadwalBelajar[i].mingguAktif, HEX);
    Serial.print('\t');
    Serial.print(jadwalBelajar[i].kegiatan);
    Serial.print('\t');
    char buf[20];
    memcpy_P(buf, kegiatanText[jadwalBelajar[i].kegiatan], sizeof(kegiatanText[0]));
    Serial.print(buf);
    Serial.println();
  }
 
}
 
void cariJadwal()
{
  uint16_t unixWaktu = (now.jam * 60) + now.menit;
  byte hariKeDiTanggal1 = ((now.hari + 7  - (now.tanggal % 7)) % 7) + 1;
  byte SeninKe = ((now.tanggal + ((hariKeDiTanggal1 + 4) % 7)) / 7); //senin pertama
  byte mingguKe = ((now.tanggal + hariKeDiTanggal1 + 6 - 1) / 7);
 
  Serial.print("SeninKe = ");
  Serial.println(SeninKe);
  Serial.print("mingguKe = ");
  Serial.println(mingguKe);
 
 
  uint16_t unixTerkecil = UINT16_MAX;
  jadwalBerikutnyaKegiatan = 0;
  Waktu waktuTerkecil;
 
  for (byte i = 0; i < sizeof(jadwalBelajar) / sizeof(TabelMataPelajaran); i++)
  {
    if (
      (jadwalBelajar[i].aktif) &&
      (jadwalBelajar[i].hariAktif & (1 << (8 - now.hari))) &&
      (jadwalBelajar[i].mingguAktif & (1 << (8 - mingguKe)))
    )
    {
      uint16_t unixJadwal = (jadwalBelajar[i].waktu.jam * 60) + jadwalBelajar[i].waktu.menit;
      if (unixWaktu < unixJadwal)
      {
        if (unixTerkecil > unixJadwal)
        {
          unixTerkecil = unixJadwal;
          jadwalBerikutnya.jam = jadwalBelajar[i].waktu.jam;
          jadwalBerikutnya.menit = jadwalBelajar[i].waktu.menit;
          jadwalBerikutnyaKegiatan = jadwalBelajar[i].kegiatan;
        }
      }
    }
  }
  if (jadwalBerikutnyaKegiatan)
  {
    Serial.print("Bel berikutnya : ");
    Serial.print((__FlashStringHelper *)kegiatanText[jadwalBerikutnyaKegiatan]);
    Serial.print(" ");
    Serial.print(jadwalBerikutnya.jam);
    Serial.print(":");
    Serial.println(jadwalBerikutnya.menit);
 
    lcd.setCursor(1, 1);
    sprintf(bufWaktu, "%02d:%02d", jadwalBerikutnya.jam, jadwalBerikutnya.menit);
    lcd.print(bufWaktu);
  }
  else
  {
    lcd.setCursor(1, 1);
    lcd.print("--:--");
  }
 
 
}

library arduino bel sekolah dengan bluetooth dan aplikasi android yang digunakan :

Suara mp3 bel sekolah arduino dengan bluetooth:

mp3.zip

aplikasi apk android untuk bel sekolah arduino (evaluasi):

Bel_sekolah_v1_Evaluasi.apk

cara penggunaan :

  1. Buat rangkaian arduino seperti skema dan upload sketch yang diberikan.
  2. Masukkan file suara dalam kartu memori/SD card (file mp3 dan folder mp3).
  3. install aplikasi bel sekolah v1 evaluasi di android (evaluasi = 10 jadwal yang aktif).

Suara Arduino

Arduino merupakan platform elektronik yang dirancang untuk memudahkan pengontrolan berbagai perangkat.

Hardware arduino mikrokontroller yang memiliki port masukan (input)  dan port keluaran (output). Perangkat keras arduino juga dilengkapi dengan fitur-fitur bawaan chip mikrokontroler atau diprogram secara software, seperti komunikasi serial, SPI, I2C, ADC, TIMER.

Sebagai perangkat digital, arduino juga mampu berperilaku sebagai perangkat multimedia terbatas, yakni hanya sebagai pengontrol melalui protokol yang disediakan. Salah satu perangkat multimedia yang mampu ditangani oleh arduino adalah suara.

Arduino audio / suara bisa dihasilkan dalam 2 metode, yaitu arduino sebagai pembangkit suara dan arduino sebagai pengontrol modul suara.

Suara PWM arduino

Port output arduino mampu melewatkan arus 40mA setiap pinnya, artinya arduno masih mampu membangkitkan suara untuk keperluan headset. Selain keuntungan itu, arduino juga memiliki memory walaupun kapasitasnya kecil, seperti pada arduino uno mampu menampung kurang dari 8detik data PCM 8bit 8KHz yang membutuhkan 8.000 byte flash memory setiap detiknya. Untuk efesiensi memory bisa dengan menurunkan sampling rate atau menggunakan sistem kompresi ADPCM.

prinsip kerja Suara PCM Arduino dengan PWM:

  1. Data suara disimpan dalam memory flash.
  2. Dibutuhkan dua timer, timer1 berfungsi mengatur waktu sampling (misalnya 8KHz, 16KHz dst), dan timer 2 yang berfungsi mengatur PWM Sesuai ukuran bit sampling (misalnya 8bit dan 16 bit).
  3. Data PWM berubah dan dikirim saat timer1 selesai 1 periode sampling.

Keterbatasan PCM arduino adalah : waktu * ukuran sampling tidak bisa melebihi besar clock arduino 16MHz.

Contoh rangkaian suara arduino langsung :

 

Modul Suara WTV020

 

Modul ini menggunakan format suara .ad4 yang disimpan dalam kartu memory microSD (kapasitas terbatas). Pengontrolan menggunakan pin-pin kontrol dengan mode operasi yang tersedia:

  1. MP3 mode
  2. Key mode(3 group of voice)
  3. Key mode(5 group of voice)
  4. Loop play mode
  5. Two line serial mode

Modul suara ISD

Modul ISD menggunakan chip yang memiliki fitur rekam dan membangkitkan suara. terdiri dari beberapa seri dan kapasitas.

Modul mini MP3 TF Player

 

Mini Mp3 TF Player banyak disukai karena murah dan mudah dalam operasionalnya, mampu menggerakkan speaker 0.5Watt, dan menggunakan protokol Serial frame. Data suara disimpan dalam format MP3 / WAV dalam microSD.

Modul Suara VS1053

VS1053 merupakan chip audio player yang powerfull dengan kualitas suara yang bagus. Data suara dalam format MP3 yang disimpan dalam microSD.

Perbandingan modul suara arduino

Masih terdapat beberapa modul suara yang bisa disandingkan dengan arduino, yang disebutkan diatas bisa mewakili yang paling umum digunakan dalam perancangan perangkat multimedia berbasis arduino.

Kualitas suara yang dihasilkan menjadi alasan utama dari pemilihan modul audio untuk arduino, dan menurut penulis kualitas modul VS1053 paling baik dan layak digunakan sebagai media informasi. sedangkan modul lainnya efektif digunakan dalam pengembangan perangkat karena harganya relatif lebih murah.

Kualitas suara bisa ditingkatkan dengan memperhatikan hal berikut:

  1. Filter keluaran suara
  2. Power supply / catu daya yang cukup dan tidak saling menmpengaruhi dengan modu lainnya.
  3. Penggunaan speaker yang sesuai, kalau perlu gunakan box.
  4. Konversi suara mono ke stereo atau sebaliknya menggunakan cara koneksi yang benar.
  5. Konversi suara single supply ke balance double supply atau sebaliknya menggunakan cara konversi yang benar.

Timbangan beras otomatis dengan arduino

Timbangan beras digital ini merupakan timbangan beras pintar yang akan memberitahukan kapasitas beras tersisa dalam silo/tampungan beras ke apk Android melalui bluetooth sehingga pengguna dapat mengatur ketersiaan stok beras dengan mudah. Disamping itu timbangan beras berbasis arduino ini juga akan mengingatkan pengguna melalui suara apabila beras hampir habis.

Memiliki dua timbangan yaitu timbangan beras di silo dan timbangan beras yang akan dikeluarkan melalui slot beras. Beras yang ingin diambil dapat dipilih melalui panel keypad 1.000gr hingga 10.000 gram. Jika slot beras telah terisi sesuai berat yang diminta perangkat akan mengeluarkan peringatan melalui suara.

album : Galeri timbangan beras arduino android

suara bilangan hingga 999.999 dengan arduino

Modul suara arduino yang ada sudah memenuhi kebutuhan perancangan multimedia saat ini, seperti modul suara WTV020SD, mini TF MP3 player, MP3 shield dan lain-lain. Suara arduino bisa digunakan sebagai alarm peringatan, pengisi suara, suara latar, pemberitahuan dan keperluan lainnya.

Dalam perancangam suara dengan arduino kali ini diperuntukkan sebagai pembilang angka dan bisa diterapkan dalam berbagai proyek arduino. Angka/bilangan berasal dari pembacaan sensor dan dikirim ke modul suara.

Pada modul suara sudah disimpan dalam memorinya (microSD) berbagai macam kemungkinan suara angka dengan urutan tertentu. Arduino berfungsi sebagai pengatur suara angka yang akan diputar.

Suara pembilang arduino dimulai dengan kata pembuka contohnya “nomor antrian”, kemudian diikuti suara deret angka dan terakhir satuannya misalnya “di loket 1”.

Suara bilangan sampai 999.999 dengan komponen :

  1. arduino mega 2560
  2. MP3 DFPlayer
  3. Ampli modul LM386 (bila ada)

Bisa dikombinasikan sebagai pemberi suara :

  1. Mesin timbangan yang menginformasikan berat terukur
  2. Pemberi tahu bila jarak terlalu dekat pada sistem keamanan parkir
  3. Pengingat suhu dan kelembaban dengan sensor humidity
  4. Informasi kecepatan kendaraan kecepatan
  5. Suara antrian pada mesin antrian di perkantoran
  6. Pembilang total belanja
  7. dll

Video:

skema suara informasi arduino:

sketch/program:

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
#include <miniMP3.h>
 
#define belas 12 //belas.mp3
#define puluh 13 //puluh.mp3
#define seratus 14 //seratus.mp3
#define ratus 15 //ratus.mp3
#define seribu 16 //seribu.mp3
#define ribu 17 //ribu.mp3
#define koma 18 //Koma.mp3
 
#define berat 110 //berat.mp3
#define gram 111 //gram.mp3
#define kiloGram 112 //kilogram.mp3
#define jarak 120 //jarak.mp3
#define sentiMeter 121 //sentimeter.mp3
#define meter 122 //meter.mp3
#define suhu 130 //suhu.mp3
#define derajat 131 //derajat_celsius.mp3
#define ph 140 //P_H.mp3
#define kelembaban 150 //Kelembaban.mp3
#define persen 151 //Persen.mp3
#define kecepatan 160 //kecepatan.mp3
#define meterPerDetik 161 //meter_per_detik.mp3
#define kilometerPerJam 162 //kilometer_per_jam.mp3
#define nomorantrian 170 //nomor antrian.mp3
#define totalBelanja 180 //total belanja.mp3
#define rupiah 181 //rupiah.mp3
 
void setup() {
  mp3_set_serial (Serial1, 17);
  mp3_set_volume(30);
 
  uint32_t beratTimbangan = 0;
   
  mp3_play(berat);
  suaraBilangan(beratTimbangan);
  mp3_play(gram);
}
 
void loop() {
 
}
 
void suaraBilangan(uint32_t Bilangan)
{
  if (Bilangan < 12)
  {
    mp3_play(Bilangan);
  }
  else if (Bilangan < 20)
  {
    suaraBelasan(Bilangan);
  }
  else if (Bilangan < 100)
  {
    suaraPuluhan(Bilangan);
  }
  else if (Bilangan < 1000)
  {
    suaraRatusan(Bilangan);
  }
  else
  {
    suaraRibuan(Bilangan);
  }
}
void suaraBelasan(uint8_t Bilangan)
{
  mp3_play(Bilangan - 10);
  mp3_play(belas);
}
void suaraPuluhan(uint8_t Bilangan)
{
  uint8_t puluhan = Bilangan / 10;
  mp3_play(puluhan);
  mp3_play(puluh);
 
  uint8_t satuan = Bilangan % 10;
  if (satuan)
  {
    suaraBilangan(satuan);
  }
}
void suaraRatusan(uint16_t Bilangan)
{
  uint8_t ratusan = (uint8_t)(Bilangan / 100);
  if (ratusan == 1)
  {
    mp3_play(seratus);
  }
  else
  {
    mp3_play(ratusan);
    mp3_play(ratus);
  }
  byte puluhan = Bilangan % 100;
  if(puluhan)
  {
    suaraBilangan(puluhan);
  }
}
void suaraRibuan(uint32_t Bilangan)
{
  uint16_t ribuan = Bilangan / 1000;
  if (ribuan == 1)
  {
    mp3_play(seribu);
  }
  else
  {
    suaraBilangan(ribuan);
    mp3_play(ribu);
  }
  uint16_t ratusan = Bilangan % 1000;
  if (ratusan)
  {
    suaraBilangan(ratusan);
  }
}

file pendukung:
Suara : Suara bilangan mp3
Library : miniMP3